Perbedaan Halaman Statis dan Halaman Dinamis
Bagi para blogger dan para webmaster tentu saja sudah mengetahui tentang hal ini. Bahkan sudah sangat hafal. Nah postingan ini ditujukan untuk yang masih pemula seperti saya ini di dunia blogging. Simak penjelasannya dibawah ini.
Perbedaan Halaman Statis dan Halaman Dinamis
![]() |
Perbedaan Halaman Statis dan Halaman Dinamis |
Apa itu halaman statis?
Halaman statis adalah halaman mandiri yang tetap konstan dan tidak berubah setiap kali halaman ini dimuat.Saya sendiri lebih suka menyebut ini adalah “halaman misterius”. Karena pada kenyataannya halaman ini ada bahkan mempunyai url tapi halaman ini tidak terlihat. Kamu tidak akan menemukan halaman ini di homepage blog atau website apabila sang admin tidak menampilkan url dari halaman statis ini. Unik kan?.
Para blogger biasanya menggunakan halaman ini untuk halaman seperti about me, contact, privacy policy, disclaimer dan lain lain. Intinya adalah halaman yang jarang diupdate oleh sang admin blog.
Halaman statis ini meskipun sifatnya tidak berubah atau stagnan tapi halaman ini masih bisa diedit dan diubah sewaktu-waktu oleh sang admin sesuai kebutuhan. Halaman statis sendiri juga berpotensi untuk di index oleh mesin pencari.
Ciri-ciri yang paling terlihat pada halaman statis ini adalah biasanya tidak terdapat waktu penerbitan dan juga author atau penulis. Ciri-ciri lainnya terlihat dari urlnya. Contoh url halaman statis misalnya seperti ini https://www.ekopriantoblog.id/p/about.html.
Baca juga: Cara Mempercepat Loading Blog Ikuti Cara Ini Agar Blogmu Menjadi Super Cepat
Baca juga: Cara Membuat Tampilan Blog Nyaman Dan Enak Dilihat
Apa itu halaman dinamis?
Kalau diatas itu sudah ada penjelasan tentang halaman statis, nah sekarang adalah lawan dari halaman statis yaitu halaman dinamis. Halaman dinamis adalah halaman yang bisa berubah-ubah dan diubah-ubah sewaktu-waktu setiap halaman dinamis ini dimuat ulang.Contoh dari halaman dinamis pada blog adalah pada postingan artikel blog. Halaman dinamis juga biasanya terlihat secara default di homepage sebuah website atau blog. Contoh halaman dinamis pada blog misalnya seperti ini https://www.ekopriantoblog.id/2018/07/Mengikuti-perguruan-pencak-silat-pagar-nusa.html
perbedaan halaman statis dan halaman dinamis
1# halaman statis
- secara default tidak tampil di halaman blog atau homepage.
- Tidak masuk ke dalam arsip dan tidak memiliki waktu penerbitan.
- Tidak memiliki label dan author.
- Dikhususkan untuk halaman yang jarang diupdate.
- Contoh halaman statis https://www.ekopriantoblog.id/p/about.html.
2# halaman dinamis
- Berpotensi untuk di index oleh mesin pencari.
- Secara default ditampilkan di depan halaman blog atau homepage.
- Memiliki waktu penerbitan dan masuk ke dalam arsip.
- Memiliki author dan label.
- Dikhususkan untuk artikel yang sering di update seperti konten artikel pada blog.
- Contoh halaman dinamis seperti ini https://www.ekopriantoblog.id/2018/07/Mengikuti-perguruan-pencak-silat-pagar-nusa.html
Kesimpulan
Setiap blogger dan webmaster tentu saja harus memahami apa itu halaman statis dan halaman dinamis. Karena memang kedua halaman ini adalah termasuk dari elemen penting dari sebuah blog atau website.Penutup
Demikianlah penjelasan dan perbedaan antara halaman statis dan halaman dinamis. Mudah-mudahan bisa dimengerti dan bisa menambah pengetahuan kita tentang dunia blogging dan dunia website. Sampai jumpa lagi di update artikel selanjutnya. See ya.Baca juga: 5 Tips Membuat Judul Artikel Yang Menarik Dan SEO Friendly
Baca juga: 7 Tips Dan Cara Penggunaan Gambar Untuk Artikel Blog
Dan semua model halaman tersebut saya menggunakannya. Untuk halaman kontak dan sebagainya.
ReplyDeleteciri-ciri dan perbedaan kedua halaman tersebut juga gamblang telah dijelaskannya.
Iya mas,,memang kebanyak blogger dan webmaster pasti menggunakan kedua jenis halaman ini,,,makanya kedua jenis halaman ini jadi elemen penting di setiap blog atau website
Delete