Sebagai seorang pemuda yang sedang dalam masa pencarian (jodoh, pengalaman dan uang) tentu pernah merasakan merantau. Pergi ke daerah yang jauh dari kampung halaman, jauh dari keluarga dan jauh dari sahabat dan kerabat untuk bekerja mencari uang juga pengalaman bahkan tak sedikit juga yang mendapat bonus wanita idaman.
Pada artikel kali ini saya akan berbagi tentang pengalaman saya di perantauan khususnya dalam hal mengelola keuangan. Buat kamu seorang perantau yang membaca artikel ini tentu pernah merasakan segala sesuatu yang harus kita atur sendiri termasuk mengelola keuangan hasil jerih payah dalam bekerja.
"Kenapa sebagai perantau kita harus membuat rencana pengelolaan keuangan?"
Pada dasarnya rencana untuk mengelola keuangan bukan hanya untuk pemuda yang merantau saja, tapi semua orang. Tujuannya supaya penghasilan bisa kita atur. Kalau keuangan kita kelola dengan teratur kita akan tahu berapa pemasukan dan berapa pengeluaran dengan begitu kita akan tahu tindakan apa yang akan kita lakukan kedepannya.
Bagi kebanyakan pemuda, khususnya yang baru mulai mendapatkan penghasilan sendiri mereka akan bertindak sesuka hati karena mereka berpikir “mumpung masih muda hasil jerih payah harus dinikmati” termasuk saya sendiri juga punya pemikiran seperti itu. Menurut saya pemikiran seperti ini memang benar tapi jangan berlebihan kita juga harus memperhatikan pemasukan dan juga pengeluaran. Jangan sampai awal gajian kita foya-foya pas sudah masuk tanggal tua untuk makan saja harus kasbon hehe.
Untuk itulah saya ingin berbagi tips mengatur keuangan pribadi yang pernah saya lakukan. Ya paling tidak dengan tips ini membuat saya tidak kebingungan untuk makan pas tanggal tua berikut tipsnya.
 |
Tips mengatur keuangan pribadi ala anak kost |
Tips mengatur keuangan pribadi ala anak kost
1# catat penghasilan dan pengeluaran
Yang pertama adalah catat penghasilan dan pengeluaran mu dulu. Lalu catat juga pengeluaran selama 1 bulan yang sudah pasti harus kamu keluarkan. Misalnya untuk bayar kost, untuk makan, untuk pulsa, untuk bensin, untuk cicilan motor dan sebagainya.
2# sisihkan uang untuk pengeluaran yang sudah pasti
Pengeluaran yang sudah pasti disini yang saya maksud adalah pengeluaran yang saya sebutkan pada point pertama. Seperti uang untuk bayar kost, untuk makan, untuk pulsa, untuk bensin, cicilan motor dan sebagainya. Sisihkan uang dari penghasilanmu untuk yang satu ini Jangan diganggu gugat karena kalau diganggu gugat terkadang bisa bikin kacau.
3# Sisihkan untuk dana darurat
Setelah menyisihkan untuk dana pengeluaran kamu juga harus menyisihkan untuk dana darurat. Fungsinya yaitu untuk jaga-jaga kalau ada sesuatu mendesak. Misalnya kalau sakit, bencana alam dan sebagainya kamu bisa menggunakan uang ini supaya tenang dan tidak membuat khawatir.
4# sisihkan untuk uang tabungan
Menabung adalah hal yang sangat diperlukan. Sebagai perantau tentu saja kamu tidak mau kalau suatu saat kamu mudik ke kampung halaman tidak membawa apa-apa. Menabung juga bisa kita gunakan untuk jaga-jaga kalau dana darurat sudah habis terpakai. Selain itu menabung juga bisa kamu gunakan untuk keperluan yang kamu inginkan seperti menikah atau yang lainnya.
Baca juga: 11 Jenis Tabungan Yang Harus Kamu Ketahui
5# sisihkan untuk uang pegangan
Uang pegangan ini adalah uang yang selalu ada didalam dompet. Bisa digunakan sebagai dana kepepet. Misalnya apabila ban motor bocor, atau pas makan pengen nambah lagi hehehe. Ya pada intinya uang pegangan ini fungsinya untuk kamu pegang saja.
6# simpan uang darurat dan uang tabungan di bank
Uang darurat dan uang tabungan akan lebih baik kamu simpan di bank supaya aman. Atau Bisa juga kamu simpan di orang yang kamu percaya. Tujuannya memisahkan penyimpanan uang ini adalah supaya kita tidak mudah mengganggu uang ini.
7# jangan lupa zakat, infaq dan shodaqoh
Pada intinya mau sekeras apa usaha kita, mau serapat apa kita menyimpan uang apabila tuhan tidak menghendaki itu adalah rezeki kita, tetap saja uang itu akan hilang/habis juga. Maka dari itu jangan lupakan kewajiban kita untuk selalu menunaikan zakat, infaq dan shodaqoh. Dengan begitu mudah-mudahan tuhan merahmati hasil usaha kita dan membuatnya jadi rezeki yang barokah.
8# hidup irit dan hemat
Perlu diketahui mau sebesar apa penghasilan kita kalau kita tidak pandai mengelola keuangan dan hidup boros kita tidak akan bisa kaya. Jangankan kaya, hidup cukup saja pasti akan susah. Perlu diingat hemat itu beda dengan pelit. Hemat itu mengeluarkan uang untuk keperluan yang kita butuhkan. Sedangkan pelit adalah kita tidak mau mengeluarkan uang karena takut kekurangan. Agar keuangan kita bisa lebih optimal lagi, kita bisa memangkas pengeluaran kita dengan beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan contohnya adalah seperti dibawah ini.
1# jangan sewa kost sendiri
Saya sangat menyarankan supaya kamu menyewa kost/kontrakan bersama beberapa orang teman. Tujuannya supaya bisa patungan dalam membayarnya. Ini terbukti sangat lumayan dalam memangkas pengeluaran. Selain itu hari-harimu juga akan selalu ceria karena selalu bersama teman hehe.
2# cari kost yang dekat dengan tempat kerja
Mencari kost yang dekat dengan tempat kerja tujuannya adalah agar kamu tidak perlu mengeluarkan ongkos lagi untuk perjalanan menuju tempat kerja. Ngekost di dekat tempat kerja juga memberikan keuntungan lain seperti kamu jadi tidak perlu capek-capek karena melakukan perjalanan menuju tempat kerja.
3# bersepeda berangkat kerja? Boleh juga
Sepeda adalah kendaraan yang praktis, anti macet, tak perlu biaya jalan dan tentunya menyehatkan. Apabila kamu tidak memungkinkan untuk mencari kost di dekat tempat kerja dan kamu mendapatkan tempat kost yang jauh kamu bisa juga menggunakan sepeda untuk pulang pergi kerja. Tak perlu minder bersepeda itu keren aku juga masih melakukannya sampai sekarang.
4# di tempat kerjamu tersedia mess? Oke fix lebih baik tinggal disana
Mess adalah fasilitas yang diberikan oleh perusahaan untuk tempat tinggal para karyawannya. Biasanya terdiri dari beberapa kamar mirip seperti rumah kontrakan dan tentunya gratis. Sangat lumayan kan? Kamu bisa memangkas pengeluaran yang seharusnya kamu gunakan untuk bayar kost bisa kamu gunakan untuk dikirim ke orang tua kamu di kampung halaman sana.
5# rajin puasa bisa mendekatkan dirimu kepada Tuhan
Sampai sekarang saya sering melakukan puasa khususnya puasa senin kamis. Sempat ada yang nyinyir juga
“masa puasa cuma buat ngirit aja”
Aku sih cuek saja tidak saya hiraukan. Yang nyinyir itu salah persepsi.
Puasa itu bisa untuk berbagai tujuan. Tapi tujuan utamanya adalah mendekatkan diri kepada tuhan. Nah bisa irit dan hemat adalah manfaat dari puasa.
6# no smoking
Ilmu kedokteran memang sudah memberikan warning untuk rokok bahkan di setiap bungkusnya juga disertai penjelasan akan bahayanya rokok yang disertai gambar (kadang bikin risih) tapi tampaknya tidak membuat jera para perokok tapi its ok itu urusan mereka.
Tapi menurut saya ada yang lebih bahaya dari rokok, yaitu bisa membuat pengeluaran membengkak.
Kenapa begitu? Ok kita hitung-hitungan sekarang rata-rata perokok menghabiskan 1 bungkus rokok setiap harinya bahkan ada yang lebih. 1 bungkus rokok rata-rata harganya rp 20.000 dikalikan 30 hari wooow dalam sebulan kita bisa menghemat pengeluaran rp 600.000 sangat lumayan kan? Pada intinya semua orang yang merantau cita-cita mereka adalah ingin pulang ke kampung halaman dengan sukses. Tapi sukses itu sendiri tidak bisa dicapai dengan mudah. Perlu kerja keras, pola hidup yang baik dan keuangan yang dikelola dengan baik juga.
Tips diatas semuanya adalah pengalaman pribadi saya. Walaupun belum membawa saya ke puncak kesuksesan tapi paling tidak pada saat saya pulang kampung tidak membuat saya malu karena pulang tidak membawa apa-apa. Oke sekian artikel tentang tips mengatur keuangan pribadi dari saya terima kasih sudah berkunjung dan membaca artikel di blog ini dan tunggu artikel terbaru dari saya selanjutnya wasallam.
Baca juga: 10 Perbedaan Antara Asuransi Syariah Dan Konvensional Yang Banyak Orang Belum Tahu
Anak kost harus mandiri dan pandai dlm.mengatur perekonomian sendiri:)
ReplyDeleteBetul gan,,
Deletehahaha mirip dengan apa yang saya terapkan dulu waktu masih berstatus anak kos mas.... mantap mas :D
ReplyDeletePernah jadi perantau dan anak kost juga ya mas? Hhhe
DeleteSiapp diterapkan mas eko. Hahaha kadang yang bikin amblas itu kalau ada keperluan tak terduga itu memang jadi perlu dipersiapkan juga yah
ReplyDeleteBetul mbak,,,yaahh namanya hidup pasti ada sesuatu hal yang tidak terduga,,,kalau tidak kita siapkan pasti bakal kacau nantinya,,,
Deletesaya sering lupa bayar kos hehehehe,.. soalnya setiap mau bayar si bapak kosnya g bisa dipanggil panggil depan rumahnya
ReplyDeleteCoba panggilnya via telepon gan hehehe
Deletetinggal di kos kosan memang harus hemat ya gan agar uang bulanan bisa cukup untuk kebutuhan sehari hari dan tidak sampai minus, :)
ReplyDeleteBetul gan,,apalagi nanti juga harus ada oleh oleh buat mudik hehe
Deletewah belum pernah nih saya bawa oleh-oleh, soalnya untuk biaya transportasi aja sudah mahal banget gan hahaha payah ane gan :D
DeleteItulah kenapa harus menabung gan,,,kadang kalau saya malu juga sih pas mudik gak bawa apa apa wkwkwk
DeleteSaat kost tahun 1996, kerja di Jakarta dan kost di Bogor, biasanya saat gajian, barabg barang hobby dulu yang dibeli, baru kebutuhan pokok. Aneh khan, ya begitulah kenyataannya. Tabungan yang disisihkan pun kadang malah berkurang bukannya bertambah. Yang pasti dan disisihkan adalah jatah uang transport karena kalau nggak ada alokasi itu, nggak bisa ke kantor ha..ha..ha....Terima kasih tipsnya Mas Eko, salam sehat
ReplyDeleteBetul pak,,,kerasa pada saat saya masih bujangan hihi,,,
DeleteAku tuh kalo namanya mencatat pemasukan dan pengeluaran selalu rutin sejak masih SD malah :p. Krn dulu papa saking pengennya anak2 bisa manage uang jajan, kami dikasih langsung utk sebulan mas. Terserah deh mau beli apa, yg penting jangan minta kalo udah habis blm waktunya hahahaha.
ReplyDeleteMakanya aku dr dulu selalu bikin catatan. Tapi pas udh kerja dan cari duit sendiri mulai deh boros .mungkin krm wktu itu msh single. Gengsi dan lifestyle msh tinggi :p. Baru tobat setelah nikah :D.
Jadi teratur lagi ngatur uang :)
Saya pernah juga mbak pas masih sd dikasih uang jajan untuk sebulan,,,eh baru 2 minggu dah habis,,,akhirnya minta lagi wkwk,,,dari sini orang tua udah gk ngasih lagi uang jajan buat sebulan gtu wkwk
Delete