Pengalaman Pribadi Mengikuti Training Of Trainer Pagar Nusa Se Jawa Barat
Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman pribadi lagi. Kalau di Postingan ini saya bercerita tentang pengalaman saya saat pertama masuk pagar nusa dan di Postingan ini saya bercerita saat ujian kenaikan sabuk pagar nusa nah postingan saya yang ini akan bercerita saat mengikuti training of trainer pagar nusa se jawa barat.
![]() |
TOT pagar nusa |
Pengalaman mengikuti training of trainer pagar nusa jawa barat
Apa itu training of trainer? Training of trainer adalah pelatihan calon pelatih. Jadi saat kita lulus mengikuti training of trainer kita boleh melatih atau membuka cabang tempat latihan pagar nusa. Karena kita sudah mempunyai izin dan sertifikat pelatih.Acara training of trainer ini dilaksanakan di gedung PWNU jabar yang terletak di daerah bandung. Lumayan dekat dari lokasi rumah saya. Dan dilakukan pada saat bulan puasa ditahun 2018 kemarin.
Cerita awal kenapa saya bisa ikut karena saya diikutsertakan oleh guru saya. Karena saya sendiri sebenarnya tidak tahu ada acara training of trainer dibandung.
Akhirnya saya beserta 9 rekan saya yang dipilih oleh guru saya terpilih untuk mewakili pagar nusa cimahi untuk mengikuti training of trainer se jawa barat.
Sesampainya di gedung PWNU jawa barat ternyata sudah banyak para pendekar pagar nusa yang berasal dari berbagai daerah di jawa barat.
Ada pagar nusa bekasi, pagar nusa bandung kota, pagar nusa kabupaten bandung, pagar nusa sumedang, pagar nusa pangandaran, pagar nusa karawang, pagar nusa cirebon, pagar nusa tasikmalaya, pagar nusa cianjur, pagar nusa garut dan masih banyak lagi.
![]() |
TOT pagar nusa |
Senang rasanya bisa bertemu saudara pendekar pagar nusa dari berbagai daerah. Dari situ kita bisa berbagi ilmu dan saling mengenal juga.
Baca juga: Pengalaman Pribadi Ikut Beladiri Pencak Silat Pagar Nusa
Yang diajarkan pada saat training of trainer pada saat itu adalah pemantapan materi jurus. Jurus itu antara lain salam pagar nusa, jurus TK, jurus SD A, jurus SD B dan jurus tunggal IPSI.
pada saat itu kita dari pagar nusa cimahi datang terlalu pagi. Kita sampai jam 9 pagi sedangkan acara dimulai jam 11 siang. Tapi meskipun begitu sudah banyak juga pendekar pagar nusa yang berasal dari luar kota yang sudah datang.
Tepat jam 11 siang acara pertama dimulai. Yaitu pembukaan yang diisi dengan sambutan sambutan dari bapak ketua pagar nusa jawa barat, bapak sekjen pagar nusa jawa barat dan juga jajaran pimpinan pagar nusa jawa barat lainnya.
Setelah acara pembukaan selesai acara selanjutnya adalah pelatihan para calon pelatih. Di bulan puasa di tengah teriknya sinar matahari dengan semangat membara kita tetap mengikuti pelatihan.
Acara training of trainer ini pada waktu itu dilaksanakan selama dua hari dua malam nonstop. Waktu istirahat hanya pada saat waktu sholat wajib, pada saat buka, pada saat sholat tarawih dan pada saat makan sahur. Kebayang kan?
Fasilitas seperti tempat, makan sahur, buka puasa, takjil, kamar kecil, masjid sudah tersedia disana. Dan itu semua tidak ditarik biaya alias gratis.
Pada saat acara itu, para pelatihnya semua dipercayakan kepada para warga pagar nusa cirebon.
Tepat jam 1 siang sesudah acara pembukaan kita semua mulai berlatih. Lalu kita istirahat jam 3 sore sampai jam 4 sore untuk sholat ashar.
Sesudah sholat ashar dan tepat jam 4 sore kita mulai lagi latihan. Sampai tiba waktunya berbuka puasa. Pada waktu ini kita istirahatnya agak lama. Yaitu sampai jam 9 malam.
Baca juga: Arti Dan Makna Logo IPSI
Baca juga: Kisah Karomah Gus Maksum Jauhari Memberi Password Facebook
Pada saat istirahat yang lumayan panjang ini waktu kita pergunakan untuk buka puasa,sholat maghrib, sholat isya,dan sholat tarawih. Selebihnya kita pakai untuk duduk santai ngobrol sambil ngopi.
Tepat jam 9 malam kita dikumpulkan lagi. Di waktu ini kita diajarkan bagaimana self defense, dan penggunaan senjata. Senjatanya antara lain, double stick, trisula, golok dan karambit. Lalu jam 12 malam kita istirahat lagi sampai jam 1 malam.
Waktu istirahat ini kita pakai untuk santai sejenak dan sholat sunah. Semangat membara mengalahkan rasa kantuk dan lelah.
Jam 1 pun sudah lewat. Kita berlatih lagi pemantapan jurus. Selama 2 jam yaitu dari jam 1 malam sampai jam 3 dini hari.
Jam 3 dini hari kita memasuki waktu istirahat lagi yang kita gunakan untuk istirahat sejenak, makan sahur dan sholat shubuh. Waktu istirahat itu berakhir sampai jam 6 pagi.
Pas jam 6 pagi kita mulai latihan lagi sampai jam 9 pagi. Waktu iatirahat itu kita pakai untuk sholat dhuha dan tentunya santai sejenak.
Jam 10 siang kita mulai latihan lagi. Ditengah terik panas matahari dengan menahan rasa haus dan lapar kita tetap semangat berlatih.
Tepat jam 12 siang kita istirahat lagi untuk sholat dhuhur dan santai sejenak sampai jam satu siang. Jam 1 siang kita mulai latihan lagi sampai jam 3 sore kita istirahat lagi untuk sholat ashar sampai jam 4 sore.
Baca juga: Biografi Gus Maksum Jauhari Pendiri Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa
Baca juga: Inilah Arti Dan Makna Dari Lambang Nahdlatul Ulama
Pas jam 4 sore kita mulai berlatih lagi sampai waktu berbuka puasa. Dan akhir acara training of trainer itu pun selesai karena materi sudah diberikan semua.
![]() |
TOT pagar nusa |
Seperti hari kemarin kita berbuka bersama. Rasanya sangat nikmat karena kita buka bersama sama dengan para pendekar dari berbagai daerah.
Tepat jam 8 malam kita dikumpulkan lagi. Kali ini acaranya sudah berbeda. Kali ini acaranya adalah ijazahan amalan, pembaiatan dan penyerahan sertifikat pelatih kepada para peserta training of trainer.
Saat itu kita mendapat ijazah salahsatu amalan yang diberikan oleh seorang kyai yang berasal dari majalengka. Kita juga mendapatkan air yg sudah diberi wirid.
Setelah acara ijazahan kita memasuki acara pembaiatan. Para peserta training of trainer disiram dengan air yang penuh dengan bunga sesudah itu melakukan penghormatan kepada bendera pagar nusa, bendera NU dan bendera merah putih sebagai simbol kesetiaan.
Selanjutnya adalah acara penyerahan sertifikat pelatih sebagai tanda sahnya sebagai pelatih dan diizinkan untuk melatih dan membuka tempat pelatihan. Selanjutnya acara penutup yang disampaikan oleh bapak ketua pagar nusa jawa barat.
Begitulah cerita pengalaman pribadi saya saat mengikuti training of trainer pagar nusa se jawa barat. Meskipun kita sedang berpuasa,selama dua hari dua malam nonstop, dibawah teriknya matahari dan dinginnya malam tak menyurutkan kita untuk berlatih. see ya.
Baca juga: Kyai Ridwan Abdullah Sang Pencipta Lambang NU
Wah, keren ...
ReplyDeleteBerarti mas Eko ini sudah bisa dibilang seorang suhu, ya ...
Ilmunya sudah mumpuni.
Ah mas ini terlalu memuji wkwkwk
DeleteWah saya dukung nich cara seperti ini, jadi sebelum membuka cabang kita sudah mengantongin sertifikat dari pelatihan.
ReplyDeletePagar Nusa Memang OK.
Betul mas tradisi pagar nusa emang seperti itunsetiap tahun,,
DeleteSalut. Semakin berkembang dengan acara seperti ini...
ReplyDeleteBertambah pengalaman mas
Delete